Disdikbud Daerah Ini Mempertahankan Semua Tenaga Honorer Pendidik dan Non-Kependidikan

Disdikbud Daerah Ini Mempertahankan Semua Tenaga Honorer Pendidik dan Non-Kependidikan
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Arni Gusnita, Kamis (6/1/2022). ANTARA/Ferri.

jpnn.com, MUKOMUKO - Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Arni Gusnita mengatakan pihaknya akan mempertahankan semua tenaga honorer pendidik maupun nonkependidikan tingkat SD dan SMP di daerah tersebut. 

Sebab, apabila daerah ini tetap merumahkan tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan, maka akan mengalami kekurangan untuk di Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

“Kami tetap mempertahankan seluruh tenaga honor daerah baik tenaga pendidik dan kependidikan, karena daerah ini masih kekurangan guru, kecuali tenaga honorer yang tidak disiplin dan ada pekerjaan lain," kata Arni Gusnita dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Kendati demikian, lanjut dia, daerah tersebut sebelumnya telah mengurangi sebagai anggaran untuk membayar gaji tenaga honorer yang bersumber dari APBD tahun ini.

“Jika melihat kondisi anggaran, perlu adanya pemangkasan tenaga honor daerah. Namun kalau melihat kebutuhan guru dan nonguru, sebaiknya tidak ada pemangkasan," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan berusaha mempertahankan, berkoordinasi dengan bupati, sekda, dan DPRD Mukomuko terkait anggaran untuk tenaga honorer. 

Sementara itu, jumlah tenaga pendidik dan kependidikan di tingkat SMP sebanyak 702 orang.

Dari jumlah itu, 442 di antaranya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta 280 tenaga honorer daerah.

Disdikbud di daerah ini akan mempertahankan semua tenaga honorer pendidik dan nonkependidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News