Diserang Pakai Bambu Runcing, 18 Polisi Terluka
"Kalau sampai ada yang katakan kenapa sudah ada perintah dari kapolri hentikan tembakan, kenapa terus berlanjut. Yang terjadi adalah saya perintahkan dua pihak, yaitu anggota polti agar gentikan gas, pendemo diminta mundur. Tembakan dihentikan, pendemo yang mundur maju lagi, tembak lagi, sehingga bubar," bebernya.
Lebih lanjut Tito mengatakan, pendemo yang bubar dari Istana Negara pun kemudian bergerak menuju DPR.
Di sana, mereka pun diterima oleh Ketua MPR dan beberapa Anggota DPR.
"Mereka bergerak menuju DPR. Dialog difasilitasi Ketua MPR dan anggota, termasuk Komisi III, didengar aspirasinya, mereka mulai meninggalkan tempat. Disiapkan kendaraan, saya hubungi Menhub, diberikan 25 bus. Situasi selesai dengan aman meskipun kita sayangkan ada konflik, insiden yang sebetulnya tak perlu terjadi malam itu," tutupnya. (ysa/RMOL)
JAKARTA – Di depan para anggota Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeber kronologis kerusuhan yang terjadi di pengujung Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bacakan Eksepsi, Pengacara Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur, Minta Kliennya Dibebaskan
- Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Kemajuan Teknologi Digital RRC Berpotensi Hadirkan Ancaman