Distribusi BBM untuk Nelayan Macet

Distribusi BBM untuk Nelayan Macet
Distribusi BBM untuk Nelayan Macet
JAKARTA- PT Pertamina mengakui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) public service obligation (PSO) untuk nelayan dan industri tembakau di Indonesia terdapat beberapa kendala.

"Kami memang menghadapi kendala dalam distribusi BBM PSO ini yang mengakibatkan distribusi terhambat," ujar Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan di Jakarta, Kamis (12/11).

Dikatakan, penyebab terhambatnya distribusi BBM PSO untuk nelayan tersebut diakibatkan oleh tidak ada data atau sulitnya mendapatkan data kapal dan operasionalnya yang valid dari pihak kapal nelayan maupun instansi terkait. Sehingga terjadinya kekurangan volume BBM dan sulitnya menetapkan jumlah kebutuhan BBM yang tepat bagi kapal- kapal nelayan.

Selain itu, masalah disparitas harga BBM PSO dan non PSO, terang Karen,  hingga saat ini juga turut memberikan peluang penyimpangan peruntukkan dan pengoplosan. Dengan demikian menyebabkan subsidi yang tidak tepat sasaran dan merugikan konsumen.

JAKARTA- PT Pertamina mengakui penyaluran bahan bakar minyak (BBM) public service obligation (PSO) untuk nelayan dan industri tembakau di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News