Distribusi Pupuk Harus Dirayonisasi

Meneg BUMN Resmikan Pabrik Baru PT Pupuk Kujang

Distribusi Pupuk Harus Dirayonisasi
Distribusi Pupuk Harus Dirayonisasi
JAKARTA – Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menginstruksikan agar distribusi pupuk dilakukan secara rayonisasi atau regionalisasi. Hal ini penting agar para petani tidak bingung ketika melihat  ada lebih dari satu jenis pupuk di daerahnya.

Dia memberi contoh, pupuk hsil produksi PT Pupuk Kaltim misalnya, distribusinya cukup merambah hingga Sulawesi Selatan. “Hasil produk PT Kujang tidak perlu masuk hingga Makassar.  Begitu pun PT Pupuk Sriwijaya, cukup konsen ke wilayah Sumatera saja. Sedang PT Kujang, cukup wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Begitu pun harus diatur ke mana distribusi produk PT PIM,” ungkap Mustafa Abubakar saat meresmikan pabrik pupuk NPK Granular PT Pupuk Kujang di kawasan Cikampek, Rabu (23/12).

Rayonisasi distribusi pupuk itu mendesak, sambung Mustafa, lantaran saat ini sejumlah perusahaan plat merah itu berada dalam holding PT Pupuk Sriwijaya. Sedang hampir semuanya sama-sama memproduksi pupuk jenis majemuk NPK.

Nah, dengan rayonisasi, setiap perusahaan itu bisa memproduksi pupuk NPK, yang komposisi kandungannya disesuaikan dengan tektur tanah masih-masih daerah. “Silakan PT Pupuk Sriwijaya mengatur rayonisasi ini,” ujar Mustafa. Dikatakan, rayonisasi ini juga untu efisiensi.

JAKARTA – Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menginstruksikan agar distribusi pupuk dilakukan secara rayonisasi atau regionalisasi. Hal ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News