Ditegur Polisi, Anggota Geng Motor Malah Keluarkan Pedang

Ditegur Polisi, Anggota Geng Motor Malah Keluarkan Pedang
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, DENPASAR - Polisi menembak seorang anggota geng motor Dongki bernama Imanuel Pratama ditembak pada Jumat (12/4) dini hari. Ini lantaran dia berusaha merampas senjata milik anggota Polsek Denpasar Selatan yang menegurnya.

Sementara tiga rekan Imanuel berhasil kabur. Hingga kini mereka masih dalam pengejaran polisi.

Kejadian ini berawal dari anggota Reskrim yang melakukan kegiatan patroli. Saat melintas di Jalan Kertha Petasikan, Denpasar Selatan, polisi mendapati empat orang sedang asyik nongkrong. Sehingga polisi yang melakukan patroli itu memberikan imbauan. Namun mereka tidak terima.

Bahkan, Imanuel Pratama yang ternyata merupakan residivis itu mengeluarkan pedang yang dibawanya. Melihat hal yang membahayakan tersebut, polisi kemudian melakukan tembakan peringatan.

Namun pemuda asal Yang Batu, Denpasar Timur ini justru berusaha merampas senjata milik anggota polisi yang melakukan tembakan peringatan itu. Sehingga anggota polisi yang lain terpaksa menembak kakinya untuk melumpuhkannya.

BACA JUGA: Detik – detik Anggota KPU Kota Yogyakarta Lakukan Pelecehan di Mobil

"Padahal anggota polisi sudah mengeluarkan identitas anggota polisi. Tapi mereka tidak menghiraukan dan tetap melawan petugas. Sehingga ditembak, kena tempurung lututnya dan harus dioperasi. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara," ungkap seorang petugas.

Direktur Utama RS Bali Mandara, Bagus Dharmayasa mengatakan memang pihaknya ada merawat pasien luka tembak. Namun pihaknya enggan membeberkan lebih jauh.

Seorang anggota geng motor Dongki bernama Imanuel Pratama ditembak anggota Polsek Denpasar Selatan lantaran mengeluarkan pedang saat ditegur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News