Ditinggal Golkar di Banten, Begini Reaksi PDIP

Ditinggal Golkar di Banten, Begini Reaksi PDIP
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - SERANG - PDI Perjuangan kalah start dari Golkar dan Partai Demokrat di kancah pertarungan Pilgub Banten. Kedua partai itu sudah menentukan sikap megusung pasangan calon Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Sementara PDIP sampai sekarang baru memutuskan mengusung calon petahana Rano Karno saja.

Ketua DPD PDIP Banten M Sukira mengaku tidak panik melihat langkah cepat partai-partai lain. Dia tetap yakin pada akhirnya PDIP akan sukses kembali menghantarkan Rano ke kursi gubernur.

“Enggak bakal gentar kita menghadapi WH-Andika. Yang namanya partai politik itu sudah punya target, yakni menang. Kalau gentar jangan jadi pengurus partai,” katanya.

Keputusan Golkar mengusung pasangan Wahidin-Andika juga menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah Pilgub Banten, partai berlambang pohon beringin itu tidak berkoalisi dengan PDIP. Di dua pilkada sebelumnya, koalisi kedua partai itu berhasil keluar sebagai pemenang.

Disinggung soal tidak berkoalisinya Golkar dan PDIP, Sukira menilai itu hal yang wajar. “Itu kan namanya partai politik. Politik itu, sekarang berkoalisi besok enggak berkoalisi wajar, namanya juga semua punya kepentingan. Sudah enggak aneh. Yang jelas PDIP dengan mengusung Rano Karno punya target menang. Kita akan deklarasi sekira tanggal 15 Agustus ke atas. Insya Allah, Bu Megawati hadir sekalian halalbihalal,” ujarnya. (Supriyono-Aditya R/Radar Banten/dil/jpnn)

SERANG - PDI Perjuangan kalah start dari Golkar dan Partai Demokrat di kancah pertarungan Pilgub Banten. Kedua partai itu sudah menentukan sikap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News