Dituduh Jual Narkoba, Fahri Dipukuli Oknum Polisi, Ternyata Tak Terbukti

Dituduh Jual Narkoba, Fahri Dipukuli Oknum Polisi, Ternyata Tak Terbukti
Ilustrasi pelaku narkoba. Foto: dok.JPNN.com

Fahri kukuh, mengatakan tidak. Karena jawabannya itu, dia pun dipukul. Ditanya lagi, jawabannya tetap tidak. Dipukul lagi. Berulang-ulang. Namun dari mulut Fahri tetap bilang tidak menjual narkoba.

Karena tidak ada bukti, oknum polisi yang diduga memukulnya itu pun melepasnya. Dari foto yang diperoleh wartawan, tampak wajah Fahri babak belur.

Pemuda malang itu pun pulang ke rumah. Oknum polisi yang memukilinya pun datang minta maaf. Namun Fahri dan keluarganya menolak. Mereka kadung marah. Marah besar. Pengacara lokal pun digandeng. Siap membawa kasus ke meja hijau.

Tetapi dalam perjalanannya, Fahri dan keluarga kemudian sepakat damai. Biaya pengobatan ditanggung si oknum.

"Kalau mau jelas lagi, ke Polres saja. Saya mau berobat dahulu," beber Fahri kepada Radar Banjarmasin via telepon.

Dia mengaku, sudah mendingan. Namun bagian mata masih sakit. "Kalau badan kurang. Tinggal mata. Saya fokus berobat dahulu," pungkasnya.

Kabar ini merebak cepat di Kotabaru. Ramai warganet berkomentar di sosial media. Banyak warga meminta kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Warga meminta oknum polisi yang memukuki Fahri ditindak.

BACA JUGA: Pengantin Baru Edan, Usai Ijab Kabul Malah Bawa Kabur Motor Penghulu

Seorang pemuda di Kotabaru, Kalimantan Selatan, M Fahriannoor, yang dituduh menjual narkoba jenis sabu-sabu diduga dipukuli anggota Polres setempat, Minggu (14/2) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News