Djoko Santoso Anggap Karangan Bunga PDIP Lambang Kematian

Djoko Santoso Anggap Karangan Bunga PDIP Lambang Kematian
Ketua BPN, Djoko Santoso saat tiba di posko BPN di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (11/1). Foto: Ari Purnomo/JawaPos.com

jpnn.com, SOLO - PDI Perjuangan mengirimkan karangan bunga di acara peresmian Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga di Solo, Jateng, Jumat (11/1).

Menanggapi soal pemberian karangan bunga dari PDI Perjuangan itu, Ketua BPN Prabowo – Sandi, Djoko Santoso, menilai pemberian bunga dari kubu lawan sebagai lambang sebuah kematian.

"Tidak apa-apa, itu menunjukkan peradaban yang mereka pertontonkan, supaya kita mati, iya kan?" tegasnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat sudah pintar dalam menentukan pilihannya. Sehingga, dirinya pun yakin bahwa Prabowo - Sandi akan memenangi Pilpres 2019 ini. "Kita lihat saja, rakyat sudah pintar kok, sudah ada media sosial, sudah ada hp," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa karangan bunga tersebut sebagai bentuk saling menghargai dalam demokrasi.

Djoko Santoso Anggap Karangan Bunga PDIP Lambang Kematian

Pendukung Prabowo-Sandi berfoto di depan karangan bunga dari PDI Perjuangan saat peresmian posko BPN di Solo, Jumat (11/1). Foto: Ari Purnomo/JawaPos.com

BACA JUGA: Bima Arya dan 1 Jari, Bukan 2

Ketua BPN Prabowo – Sandi, Djoko Santoso menilai karangan bunga dari PDIP sebagai lambang sebuah kematian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News