DKI Sedot 2.875 Liter per Detik Air Minum dari Tangerang

DKI Sedot 2.875 Liter per Detik Air Minum dari Tangerang
Mobil tangki air minum. ILUSTRASI. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta baru saja meneken MoU pengadaan air minum selama 20 tahun ke depan dengan Pemkab Tangerang, Selasa (13/2).

Air minum yang disediakan Pemkab Tangerang diperkirakan memenuhi kebutuhan air minum warga DKI sekitar 15 sampai 16 persen.

Direktur Utama Perusahaan Daerah PAM Jaya Erlan Hidayat mengatakan, air tersebut digunakan untuk wilayah selatan dan sebagian wilayah barat Jakarta.

"Kebutuhan 2.875 liter per detik," kata Erlan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Erlan memperkirakan, suplai air 2.875 liter per detik bisa memenuhi kebutuhan air minum sebanyak 240 ribu jiwa.

Mengenai kerja sama ini, Erlan menilai, DKI masih beruntung bisa mendapatkan bantuan sebanyak itu.

Sebab, Pemkab Tangerang memiliki banyak kebutuhan air bersih mengingat berdirinya BSD Alam Sutra dan Karawaci.

"Tentu Tangerang juga memerlukan air untuk keperluan pengembangan di wilayah sendiri. Dki juga begitu, kerja sama ini untuk mempertahankan apa yang sudah terjadi bahkan ke depannya bisa ditingkatkan dengan dasar kerja sama ini," pungkas Erlan. (tan/jpnn)


Pemkab Tangerang memiliki banyak kebutuhan air bersih mengingat berdirinya BSD Alam Sutra dan Karawaci.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News