Doa Ibu Selamatkan 13 ABK Terombang-ambing di Lautan
jpnn.com, SAMBAS - Anak buah kapal (ABK) KM Doa Ibu berhasil menyelamatkan 13 nelayan asal Pemangkat, Sambas, Kalbar, yang terombang-ambing di lautan Pulau Murek, Kepulauan Riau.
Mereka merupakan nelayan yang juga ABK KM Sumber Cahaya yang karam dan tenggelam dihantam ombak besar di laut lepas.
Belasan nelayan itu diselamatkan awak KM Doa Ibu yang juga nelayan asal Paloh, Sambas.
Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadi Prabowo, SH, SIK melalui Kabag Ops Kompol Jajang, S.Kom mengatakan, setelah kurang lebih lima jam terombang-ambing di lautan Pulau Murek Kepulauan Riau, 13 nelayan KM Sumber Cahaya asal Pemangkat akhirnya diselamatkan KM Doa Ibu.
“Menurut keterangan nakhoda KM Sumber Cahaya, Gustianto, kapal motor yang dia bawa berlayar berangkat dari Pemangkat pada hari Senin tanggal 11 September 2017 sekitar pukul 20.00 wib. Mereka menuju daerah Keredau, Natuna Kepulauan Riau untuk mengambil peralatan tangkap ikan,” kata Kompol Jajang, Rabu (13/9).
Saat pelayaran menuju lokasi, cuaca tidak mentu. Selasa (12/9) pukul 04.30 wib tiba-tiba badai datang dan gelombang besar menghantam bagian belakang kapal.
“Kapal yang dinakhodai Gustianto ini tenggelam,” tuturnya.
Bertahan hidup dan menunggu bantuan, rombongan 13 nelayan menggunakan pelampung pukat.
Tiga belas nelayan itu merupakan ABK KM Sumber Cahaya yang karam dan tenggelam dihantam ombak besar di laut lepas.
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel
- Innalillahi, Tiga WNI jadi Korban Kapal Tenggelam di Korsel