Dokter Andrias Keiluhu, Tewas Tertembak Saat Bawa Misi Sosial di Somalia
Sabtu, 31 Desember 2011 – 10:37 WIB
Misi sosial yang diusung Andrias Karel Melkianus Keiluhu di ranah Afrika berakhir tragis. Dokter asal Indonesia itu tewas akibat tembakan peluru dalam sebuah insiden di Mogadishu, Somalia, Kamis (29/12).
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
Kabar duka itu diterima Carlamina Henriete Lusikooy kemarin pagi. Seseorang di ujung telepon mengabarkan bahwa suami Carla, Andreas Karel Melkianus Keiluhu, 44, meninggal dunia. Andreas mengembuskan napas terakhir setelah tertembak dalam insiden di base camp Medecins Sans Frontiers (MSF), organisasi sosial tempat dia bekerja, di Mogadishu, Somalia.
Pelaku penembakan adalah seorang pria lokal. Dia kecewa berat setelah dipecat oleh MSF. Mantan pekerja di bagian logistik itu meluapkan amarah dengan menembak secara membabi-buta ke markas MSF. Selain Andreas, seorang dokter lainnya asal Belgia juga tewas dalam insiden tersebut.
Maut memang bisa datang kapan dan di mana saja. Tak ada yang kuasa menolak. Carla menyadari hal tersebut. Karena itu, meski shock mendengar kabar kematian sang suami, dia akhirnya harus bisa menghadapi suasana duka ini.
Misi sosial yang diusung Andrias Karel Melkianus Keiluhu di ranah Afrika berakhir tragis. Dokter asal Indonesia itu tewas akibat tembakan peluru
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri