Dokter Cantik Ini Begitu Akrab dengan Urusan Sabu
Efek lainnya, pemakai tersebut tidak merasa lapar dan jamak terjadi tidak mau mandi. “Kalau efek sabunya habis, akan kuat tidur. Bangun tidur emosinya akan meningkat,” tambahnya.
Tian menyebutkan, penggunaan narkoba akan menimbulkan kecanduan. “Gak bisa hanya sekedar just for fun,” ungkapnya tegas. Hal Itu hanyalah sugesti yang dihembuskan antar pecandu.
Semua hal yang diungkap oleh Tian, dibenarkan Dita, mantan pengguna sabu. “Pernah saya tidak tidur dua malam berturut-turut dan masih berasa segar aja,” katanya.
Alasan Dita menggunakan sabu, dipakai sebagai dopping. Terutama untuk menyelesaikan pekerjaan di kantornya. Dita merasa dirinya bukan pecandu, karena dia tidak rutin menggunakan. “Ini just for fun kok atau kalau pas ngerasa butuh aja,” ujarnya sambil menghembuskan asap rokok.
Menurut dokter Tian, seseorang akan disebut pecandu, jika sudah pernah menggunakan Narkoba lebih dari dua kali. Tian menegaskan, semua Narkoba memberikan efek yang sama. Pada akhirnya akan mempengaruhi sistem kerja otak.
Yang membedakan tiap jenis Narkoba, hanya kadar atau dosisnya. Level paling rendah, ganja. Sabu menempati tempat di posisi sedang. Level tertinggi adalah opium dan morfin. (Marselina Evy/RK/jpnn)
TAMPAK wanita cantik berbaju merah putih. Senyum manis terlihat selalu mengembang. Dia sibuk di antara pria berseragam biru tua. Rambut panjangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri