Dokter dan Mahasiswi Ditangkap saat Berada di Klinik

Dokter dan Mahasiswi Ditangkap saat Berada di Klinik
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Korban N melaporkan kalau dirinya dicabuli pelaku dengan cara memeluk, mencium dan memegangi bagian dada, serta meraba bagian sensitif korban. Laporan tersebut tercantum dalam LP/B-969/IV/2016/Sumsel/Resta.

Pantauan Sumatera Ekspres, usai diperbolehkan pulang, Dr Wim Ghazali langsung menuju ruang praktiknya di klinik. Namun, dia hanya sebentar saja karena klinik tersebut sudah tutup.

Sekitar 5 menit berada di ruangannya, Dr Wim Ghazali akhirnya keluar dan langsung menuju mobilnya Honda Brio warna Abu-Abu metalik BG 1173 UH. Sedangkan Mia, dijemput seorang laki-laki yang diduga anggota keluarganya.

Tempat praktik Dr Wim Ghazali, diapit Apotek Limasta dan Barber Shop Mas Joko. Tempat praktik dokter Wim berada di lantai dua gedung ruko tersebut. Terlihat ada plang nama bertuliskan nama-nama dokter yang praktik di klinik tersebut.

Plang nama Dr Wim Ghazali ada di barisan ketiga dari kanan. Tertulis nama Dokter Umum Dr Wim Ghazali dengan tulisan cat Putih dan background Biru.

Juga ada tulisan praktik pukul 16.30 WIB sampai dengan 20.30 WIB. Meski klinik tersebut tutup, tapi apotik Limasta tetap buka. Namun, sekitar pukul 17.30 WIB, apotik tersebut juga tutup.

Salah satu karyawan Apotek mengaku, dirinya tidak mengetahui kalau Dr Wim Ghazali dibawa ke Mapolda Sumsel.

Dirinya mengaku, selama praktik di tempat tersebut, Dr Wim Ghazali dikenal sebagai sosok yang ramah dan murah senyum kepada setiap orang yang ditemuinya.

Baik si dokter maupun mahasiswi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya langsung dibawa ke Mapolda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News