Dorrr... Mertua Tewas Ditembak Menantu Lantaran Dendam dan Nafsu

Dorrr... Mertua Tewas Ditembak Menantu Lantaran Dendam dan Nafsu
Ilustrasi

jpnn.com - TAPTENG - Seorang menantu nekat menembak mertuanya hingga tewas di Dudun II, Aek Gambir, Desa Toga Basir, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumut, Rabu (20/5) sekira pukul 22.00 WIB. Aruzatulo Waruwu menembak dada Aminudi Waruwu dengan senapan angin lantaran dendam. 

Seperti dikutip dari Metro Siantar (Grup JPNN), Rabu (17/6), pelaku pembunuhan itu dipicu dendam Arozatulo dan Sokhi Walo’o Waruwu kepada korban Aminudi. Belakangan diketahui, korban merupakan adik kandung Sokhi. 

Jika dikaitkan dari silsilah keluarga, korban masih termasuk mertua dari tersangka Arozatulo. Mereka bertiga sama-sama berprofesi sebagai penderes getah karet.

Kedua pelaku selama ini tinggal serumah. Sementara korban berjarak 30 meter dari rumah pelaku. Dusun itu memang sangat terpencil. Dari Mapolsek Pinangsori harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam sampai ke ujung jalan desa yang bisa dilalui kendaraan. 

Selanjutnya, harus berjalan kaki selama sekitar 4 jam untuk bisa tiba di dusun atau lokasi kejadian tersebut. Di sana hanya ada dua rumah. Selebihnya lahan kebun karet dan hutan.

Dalam adegan rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolres Tapteng, Rabu (17/6) siang, terungkap bahwa korban dihabisi dengan cara ditembak tepat di dadanya menggunakan sepucuk senapan angin oleh tersangka Arozatulo atas suruhan tersangka Sokhi. 

Motifnya dendam, Arozatulo sakit hati kepada korban lantaran sering menyetubuhi istrinya berinisial YW. Perbuatan bejat korban itu akhirnya terungkap atas pengakuan YW kepada Arozatulo. 

Beberapa hari sebelum kejadian, Arozatulo tersulut api dendam setelah mendengar pengakuan sang istri sering digarap mertuanya. Bahkan sampai sebelas kali

TAPTENG - Seorang menantu nekat menembak mertuanya hingga tewas di Dudun II, Aek Gambir, Desa Toga Basir, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News