DPC PDIP Menargetkan Jokowi - Ma'ruf Menang Besar

DPC PDIP Menargetkan Jokowi - Ma'ruf Menang Besar
PDIP. Foto: dok JPNN

jpnn.com, CIREBON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi, Karawang, Indramayu, Cirebon di Provinai Jawa Barat, menargetkan kemenangan telak bagi pasangan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Pilpes 2019. DPC-DPC tersebut rata-rata menargetkan kemenangan 60-70 persen untuk Jokowi-Ma'ruf. Selain itu, mereka juga siap memenangkan PDI Perjuangan pada Pileg 2019.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan DPC PDIP Cirebon menargetkan kemenangan besar yakni 60 persen untuk Jokowi - Ma'ruf.

“Semangat kader di Kota dan Kabupaten Cirebon menargetkan 60 persen untuk Pilpres 2019,” jelas Hasto di Cirebon, Jabar, Sabtu (17/11) kepada wartawan usai Rapat Konsolidasi dan Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 DPC PDIP Cirebon.

Hasto mengapresiasi kesungguhan kader mulai dari Kabupaten Bekasi, Karawang, Indramayu dan Cirebon yang dikunjunginya dalam rangkaian Safari Politik Kebangsaan PDIP atas perintah langsung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.

Hasto berharap target tinggi yang diberikan DPC-DPC tersebut untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf dapat tercapai. “Semoga dan saya berharap target minimal 60 persen tercapai,” ungkap Hasto.

Karena itu, Hasto meminta kader turun ke bawah. Tiga pilar partai yakni struktur partai, legislatif dan caleg serta eksekutif harus rajin turun ke bawah dan menyapa sampai ke anak ranting.

"Anak ranting adalah ujung tombak. Dalam setiap acara yang dihadiri ketua umum, capres dan cawapres, mereka diberikan kehormatan membacakan dedication of life," ungkap Hasto.

Dia mengatakan para kader harus menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma'ruf yang berkarakter sebagai pemimpin rakyat, selalu turun ke bawah, tidak mengeluh, dan tak pernah menakut-nakuti masyarakat.

Para kader PDIP harus menyosialisasikan Jokowi-Ma'ruf yang berkarakter sebagai pemimpin rakyat, selalu turun ke bawah, dan tak pernah menakuti rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News