DPR Ajukan 5 Alasan Tolak Beli Tank Leopard
Senin, 23 Januari 2012 – 19:32 WIB
Kalaupun harus impor Alutsista dari luar negeri, lanjut dia, maka harus dipastikan adanya kesepakatan transfer teknologi dari negara penjual dan ada jaminan keleluasaan dalam pemakaian serta ketersediaan suku cadang. Sehingga para ahli di bidang teknologi industri strategis Indonesia dapat diberdayakan untuk mewujudkan kemandirian teknologi.
Baca Juga:
“Kita harus mencegah mereka pergi ke luar negeri sehingga tidak terjadi brain drain,” katanya. Alasan kedua, lanjut dia, APBN 2012 untuk TNI telah disepakati di Komisi I DPR RI akan difokuskan untuk kesejahteraan prajurit sebagai prioritas utama, baru kemudian pengadaan alutsista. "Itupun harus dari dalam negeri. Karena kami memahami doktrin pertahanan terkuat adalah kesejahteraan. Jadi jika prajurit dan rakyat sejahtera maka pertahanan akan lebih kuat," tegasnya.
Ketiga, tambahnya, broker pengadaan alutsista dari luar negeri harus diputus. Mereka ini telah menyebabkan anggaran Alutsista menjadi besar karena harus menambah anggaran dan berpeluang terjadinya tindak pidana korupsi.
“Jangan anggap bahwa semua anggota DPR itu adalah broker anggaran dan bermain dengan isu penolakan ini. Kami komitmen untuk memutus mata rantai mafia anggaran baik di eksekutif, legislatif, maupun pihak swasta," bebernya.
JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Al Muzzammil Yusuf menegaskan penolakan terhadap pembelian 100 tank Leopard bukanlah tanpa kajian
BERITA TERKAIT
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Sukses Perbaiki Infrastruktur, Rano Karno dapat Dukungan dari Srikandi Banten
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar