DPR Anggap Kurikulum Baru Hanya Kepentingan Proyek
Rabu, 03 April 2013 – 01:24 WIB
"Jika sebagian kelompok masyarakat menghubung-hubungkan dengan kepentingan 2014, ini harus dijawab Kemdikbud di lapangan, berupa transparansi dan akuntabilitas pelaksanaanya," pinta Herlini.
Ia mencontohkan rencana Bimtek/Diklat guru untuk kurikulum 2013, ada sekitar 690 ribu guru dan kepala sekolah se-Indonesia yang dibidik sebagai pesertanya. Rencana setiap peserta akan dilkasih bantuan dana sekira Rp 500 ribu/peserta.
Belum lagi biaya operasional penyelenggaraanya yang bervariasi nominalnya. Bahkan pelatihan ini akan berlanjut hingga 2014. "Jadi wajar jika muncul sikap masyarakat minta diawasi KPK. Apalagi tadi saya bilang, tidak ada laporan pelatihan guru terkait kurikulum yang rame-rame seperti ini,” pungkas Herlini.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI menyorot anggaran pengadaan buku sekitar 72,8 juta eksemplar untuk kurikulum baru seharga Rp 1,2 triliun, tapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali