DPR Ingatkan Polri Jangan Mengalihkan Masalah Inti Dalam Tragedi Kanjuruhan

DPR Ingatkan Polri Jangan Mengalihkan Masalah Inti Dalam Tragedi Kanjuruhan
Gas air mata memenuhi Stadion Kanjuruhan, Malang seusai laga Arema FC vs Persebaya. Foto: Antara/Prabowo/abs/rwa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Santoso mengingatkan kepada Polri tidak mengalihkan masalah inti dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Santoso menyampaikan hal itu untuk menyikapi langkah Polri yang menetapkan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Polri jangan mengalihkan masalah inti dari penyebab kematian penonton di Stadion Kanjuruhan ini dengan menyalahkan pihak lain menjadi tersangka," kata Santoso melalui layanan pesan, Jumat (7/10).

Legislator Fraksi Partai Demokrat itu mengatakan penyebab utama dari Tragedi Kanjuruhan ialah saat polisi menembakkan gas air mata ke arah tribune.

Dia menyebut desain atau kekuatan stadion bukan penyebab utama yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia di Tragedi Kanjuruhan.

"Masalah yang utama dari tewasnya penonton itu karena ada gas air mata," kata Santoso.

Dia mengatakan petugas di lapangan yang menembakkan gas air mata perlu juga bertanggung jawab dari peristiwa pilu di Stadion Kanjuruhan itu.

"Maka, sudah sepantasnya petugas di lapangan yang menembakkan gas air mata tanpa memikirkan dampak yang timbul, itu suatu kesalahan yang fatal," kata Santoso.

DPR mengingatkan Polri tidak mengalihkan masalah inti dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia seusai laga Arema FC vs Persebaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News