DPR Minta Pemerintah Carikan Solusi Konkret Soal Beban Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung

DPR Minta Pemerintah Carikan Solusi Konkret Soal Beban Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firnando H Ganinduto. Foto: Humas DPR

Dia mengingatkan beban proyek Whoosh bukan hanya tanggungan PT KAI, melainkan juga PT Wijaya Karya, PT Jasa Marga, dan PT Perkebunan Nusantara I yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.

“Masalah ini harus ditangani serius agar tidak menimbulkan efek domino ke seluruh ekosistem BUMN. Lebih jauh lagi, kerugian berkelanjutan bisa menggerus kepercayaan investor asing terhadap iklim investasi di Indonesia,” ujar Firnando.

Firnando menegaskan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan Danantara harus hadir dengan solusi konkret yang melindungi kesehatan keuangan PT KAI dan konsorsium BUMN lainnya.

“Pekerjaan rumah terbesar PT KAI saat ini adalah menyelamatkan Whoosh. Jika persoalan ini berhasil diurai, maka kinerja bisnis PT KAI yang selama ini sudah mendapat apresiasi dari masyarakat dapat terus berkembang. Kita butuh ide-ide brilian dan keputusan cepat agar beban utang kereta cepat tidak berubah menjadi krisis BUMN,” ujar Firnando.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firnando H Ganinduto meminta pemerintah segera mencarikan solusi terhadap beban utang proyek Kereta Cepat.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News