DPR Minta Timur Tak Main Politik

DPR Minta Timur Tak Main Politik
DPR Minta Timur Tak Main Politik
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengingatkan calon Kapolri Komjen (Pol) Timur Pradopo agar tidak terlibat politik praktis bila memegang komando tertinggi di kepolisian. Priyo yakin sikap netral Kapolri soal merupakan kunci unbtuk bisa suskes memimpin Polri.

"Saya dan kawan (pimpinan DPR) berpesan, kalau nanti pegang komando Polri, satu hal kunci suksesnya kalau polri tidak tergoda ke politik praktis. Begitu tergoda di sana ya nanti itu kiamat," kata Priyo usai bertemu dengan Timur di ruang pimpinan DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10).

Pada pertemuan itu, Priyo juga meminta Timur untuk menjelaskan kasus penembakan mahasiswa Trisakti tahun 1998. Sebab, saat itu Timur menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. "Dilaporkan semacam ini oleh media, kami sampaikan agar Timur bisa jelaskan ke publik," pintanya.

Sementara Koordinator Gerakan Reformasi Hukum (GERAK), Syamsuddin Radjab, menolak Timur Pradopo sebagai calon Kapolri. Selain karena menganggap Timur tidak berprestasi selama menduduki jabatan strategis, GERAK juga menilai mantan Kapolda Metro Jaya itu juga terlibat dalam kasus penembakan mahasiswa Trisakti tahun 1998.

JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengingatkan calon Kapolri Komjen (Pol) Timur Pradopo agar tidak terlibat politik praktis bila memegang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News