DPR Nilai Kinerja Pemda Sumbawa soal Pemerataan Akses Listrik Masih Rendah
jpnn.com, JAKARTA - DPR RI mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang lambat dalam melakukan pemerataan akses listrik.
Data PT PLN Unit Induk Wilayah NTB menyebut, sebanyak 44 dusun di Pulau Sumbawa belum mendapatkan akses listrik yang baik.
Dari 24 kecamatan di Sumbawa hanya dua yang dialiri listrik 24 jam. Selain itu, sebanyak 5 ribu KK belum menikmati listrik.
Anggota DPR Fraksi Gerindra Dapil Sumbawa Zainul Arifin merasa prihatin dengan keberadaan masyarakat yang belum dapat menikmati listrik.
Dia mendesak Pemkab Sumbawa bergerak untuk membenahi masalah listrik.
"Pemdanya harus berjuang keras. Memang Pemda itu ujung tombak, sedangkan pihak di luar Pemda itu tetap memperjuangkan sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Zainul saat dihubungi, Rabu (18/11).
"Intinya, tidak boleh ada daerah yang tidak dapat listrik. Indonesia sudah 75 tahun merdeka. Masak sudah 75 tahun tidak bisa menikmati listrik."
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno mendesak Pemkab bersama Pemprov untuk segera mencarikan alternatif sumber lain andai jaringan listrik belum dapat menjangkau daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di Indonesia.
DPR RI mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang lambat dalam melakukan pemerataan akses listrik.
- Legislator Minta SPBU Nakal Diproses Hukum, Biar Jera!
- TikTok Shop Muncul Lagi, DPR Waswas soal Serbuan Produk China
- Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia, DPR: Ekonomi Digital Suatu Keniscayaan
- Din dan Jumhur Pimpin Aksi Tuntut DPR Gunakan Hak Angket
- Konon, Puan Tidak Menutup Mata Soal Wacana DPR Menggulirkan Hak Angket
- Tok, DPR dan Pemerintah Sepakat Bawa RUU DKJ ke Rapat Paripurna