Dua Residivis Diamuk Massa, Nyaris Innalillahi...

Dua Residivis Diamuk Massa, Nyaris Innalillahi...
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Dua residivis nyaris tewas dimassa setelah tertangkap usai membegal pelajar. Beruntung, keduanya segera diamankan jajaran Polsek Mesuji. Mereka, MR, 17, dan Sawaludin, 20, warga Tangga Buntung, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Kejadiannya, Kamis (10/8), sekitar pukul 17.30 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kampung II, Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI. Sore itu,

SFR (12), bocah asal Desa Lubuk Seberuk mengendarai motor Beat bersama adiknya.

Saat melintas di lokasi, dia dicegat dan ditodong kedua pelaku yang bersenjatakan pisau. Motor korban dirampas dan dibawa kabur. Keluarga korban lalu melapor ke anggota Polsek Lempuing Jaya, Briptu Leo Kristian.

"Mendapat laporan melalui kring reserse, Briptu Leo bersama keluarga korban langsung melakukan pengejaran ke arah Palembang," ujar Kapolres OKI, AKBP Ade Harianto SH MH, melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sutioso SH.

Di wilayah Blok R8, Desa Muara Brunai 1, Kecamatan Lempuing Jaya, pukul 19.30 WIB, terlihat kedua tersangka akan memasuki Lr Nurul Iman. Ketika itulah, dilakukan penangkapan bersama masyarakat.

Warga yang kesal lalu menghadiahi kedua tersangka dengan bogem mentah. "Karena kondisi massa nyaris tak terkendali, Briptu Leo menghubungi kapolsek," ungkapnya.

Hasil interogasi sementara, kedua tersangka merupakan residivis kasus pencurian.

Dua residivis nyaris tewas dimassa setelah tertangkap usai membegal pelajar. Beruntung, keduanya segera diamankan jajaran Polsek Mesuji. Mereka,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News