Dua Santri Ditemukan Tewas di Pembuangan Air

Dua Santri Ditemukan Tewas di Pembuangan Air
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, LUMAJANG - Dua santri meninggal dunia saat membersihkan pembuangan air di Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.

Dua santri itu adalah Fahim Widadi, 19, asal Yosowilangun dan Tomi, 21, asal Jember.

 Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, kecelakaan itu terjadi pukul 17.40 di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mustofa Assuniyah.

Ponpes tersebut berada di perkampungan Rowosugo, Dusun Kebonan, RT 15 RW 10, Desa Yosowilangun Kidul.

Pada pukul 17.30 Fahim membersihkan pembuangan air ponpes yang kotor dan buntu. "Lokasinya berada di belakang asrama pondok," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswo.

Saat membersihkan itu, Fahim terpeleset. Padahal, dia tidak bisa berenang. Dia sebenarnya tercebur ke dalam kolam induk.

"Melihat temannya terjatuh ke dalam kolam, Tomi berusaha menolong. Namun, karena juga tidak bisa berenang, akhirnya Tomi juga tenggelam," jelas Wawan.

Melihat rekannya tenggelam, dua santri lainnya, Hotibul Umam dan Udin, berusaha menolong. Kali ini keduanya berhasil menolong dua santri yang terjebak itu.

Santri yang berniat menolong temannya yang jatuh ke pembuangan air ikut terseret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News