Dua Tahun Perang di Gaza: Banyak Warga Israel Ingin Perang Berakhir
Setiap tahun, Yonatan Shamriz dan keluarganya berkumpul untuk merayakan ulang tahun putrinya, yang tahun ini menginjak empat tahun.
Sebisa mungkin ia berusaha membuat hari ulang tahun putrinya, yang bernama Yali, terasa normal.
Yali lahir pada 7 Oktober 2021. Dua tahun kemudian, komunitas tempat keluarga Shamriz tinggal, Kfar Aza, mendapat serangan dari kelompok Hamas.
Enam puluh dua orang dari kawasan tersebut tewas pada hari itu.
Saudara laki-laki Yonatan, Alon, termasuk di antara warga Israel yang disandera.
Alon tak pernah kembali ke rumah, dan justru tewas tertembak oleh militer Israel (IDF) di Gaza pada Desember 2023 setelah berhasil melarikan diri dari penyanderaan Hamas.
"Itu adalah momen terberat dalam hidup saya," kata Yonatan kepada ABC.
"Saudara saya melakukan segalanya. Mereka berhasil melarikan diri.
Dua tahun sejak tragedi 7 Oktober, suara warga Israel kini terpecah soal perang di Gaza
- Dunia Hari Ini: Topan Fung-wong Filipina Menewaskan Dua Orang
- Tegas! Turkiye Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu
- Zionis Khawatir AS Kelak Punya Presiden Muslim setelah Zohran Jadi Wali Kota New York
- Negara Mayoritas Muslim Ini Ingin Bersahabat dengan Israel, Hamas Mencak-Mencak
- Dunia Hari Ini: Polisi Jerman Selidiki Swastika yang Dilukis Dengan Darah Manusia
- Sejak Gencatan Senjata, Israel Tolak 107 Permintaan Masuknya Bahan Bantuan ke Jalur Gaza
JPNN.com




