2 Anggota FPI Jadi Terduga Pelempar Bom Molotov ke Kantor PDIP
jpnn.com, BOGOR - Polisi menangkap sejumlah terduga pelaku pelemparan bom molotov di kantor PDIP Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Dua terduga pelaku di antaranya merupakan anggota FPI Bogor.
“Ya (dua orang anggota FPI),” kata pengacara terduga pelaku dari Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI), Azis Yanuar, Senin (24/8).
Dua anggota FPI yang ditangkap polisi ialah AS dan A. Aziz yang juga pengacara FPI ini menyebut penangkapan dua anggota FPI Bogor ini tanpa disertai surat penangkapan sesuai hukum.
Selain itu, ada surat penangkapan yang hanya diberikan kepada RT.
Pada Minggu (23/8) kemarin, Aziz bersama pihak keluarga mendatangi Polres Bogor. Namun dia mengaku tidak diperbolehkan masuk tanpa alasan yang jelas.
“Hingga saat ini tidak dapat ditemui oleh keluarga maupun kuasa hukumnya,” ujar Aziz.
Aziz menegaskan setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum. Dia menyatakan semua orang berkedudukan sama di mata hukum.
Polisi menangkap terduga pelaku pelemparan bom molotov di kantor PDIP Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dua orang di antaranya anggota FPI.
- Terima Aspirasi Masyarakat, Jurnalis Senior Harry Daya Maju Pilwako Pontianak 2024
- Siap Maju Pilbub Mubar, Fajar Hasan Mendaftar ke PDIP
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya