Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk

Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk
Dualisme Pimpinan SOKSI, Kubu Rusli Zainal Siap Rujuk
JAKARTA -- Kubu Rusli Zainal siap melakukan islah alias rujuk dengan kubu Ade Komaruddin. Hanya saja, jika perdamaian dua kubu itu tercapai, bukan lantas Rusli Zainal akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Pasalnya, Rusli mendapat dukungan dari 288 DPC dan 27 DPD.

Menurut Ali Wongso Sinaga -yang disebut sebagai ketua tim pemenangan Rusli Zainal-, dalam pidatonya usai terpilih sebagai Ketum SOKSI, Rusli mengatakan bahwa dirinya sangat berharap seluruh kader SOKSI tetap bersatu. Ditegaskan Ali, tidak ada niatan Rusli membuat perpecahan di tubuh SOKSI.

"Kalau ada keinginan, bisa saja bersatu," ujar Ali Wongso Sinaga kepada JPNN di Jakarta, Minggu (27/6). Saat ditanya apakah Rusli akan mundur jika rujuk dilakukan, Ali menjawab secara diplomatis. Dijelaskan, sejak awal tidak ada niat Rusli untuk mencari jabatan. Rusli, kata Ali, hanya ingin mengabdi dan berupaya membesarkan SOKSI. Ini lantaran Rusli merasa selama ini dirinya sudah dibesarkan oleh SOKSI. "Beliau itu merangkak dari bawah, dari Wirakarya (organisasi kepemudaan SOKSI) di tingkat kabupaten," ujarnya.

Dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX lanjutan di Cisarua, Jumat (25/6), Rusli didukung 288 DPC dan 27 DPD, dari 421 dewan pimpinan daerah (depidar). Dengan jumlah dukungan yang melebihi 2/3 itu, lanjut Ali, maka Rusli sudah terikat dengan komitmen untuk memimpin SOKSI. "Apa siap mundur? Ya tergantung sikap pendukungnya. Kalau tiba-tiba mundur, apa kata para pendukungnya nanti?" dalih Ali.

JAKARTA -- Kubu Rusli Zainal siap melakukan islah alias rujuk dengan kubu Ade Komaruddin. Hanya saja, jika perdamaian dua kubu itu tercapai, bukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News