Dubes RI: 60 Jenazah Telah Ditemukan

Dubes RI: 60 Jenazah Telah Ditemukan
Ilustrasi. Foto: ist.

jpnn.com - JAKARTA - Tim SAR Gabungan Malaysia dan Indonesia telah menemukan 60 jenazah dari peristiwa tenggelamnya kapal di Selangor. Ada tambahan 32 jenazah sejak pencarian, Minggu (6/9) kemarin.

“Total keseluruhan korban meninggal menjadi 60 orang terdiri dari 33 laki-laki, 26 perempuan dan seorang anak,” ujar Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno melalui keterangan pers, Senin (7/9).

Herman menjelaskan sebanyak 60 jenazah tersebut ditempatkan di beberapa rumah sakit. Antara lain 23 jenazah di Hospital Ipoh, berikutnya 6 jenazah di Hospital Teluk Intan, dan 10 jenazah di Hospital Sabak Bernam. Kemudian, 20 jenazah di Hospital Kuala Lumpur dan 1 jenazah di Hospital Sungai Buloh.

Dari jumlah jenazah ditemukan, menurut Herman,  yang telah teridentifikasi sebanyak 17 jenazah yakni 15 jenazah diidentifikasi secara langsung oleh pihak keluarga, dan 2 jenazah diidentifikasi melalui dokumen identitas yang melekat pada tubuh korban.

Herman menambahkan, tujuh jenazah telah siap dipulangkan ke Indonesia, dimana empat jenazah dipulangkan ke Medan dan tiga jenazah dipulangkan ke Surabaya. Sedangkan delapan jenazah lainnya masih dalam proses pengurusan dokumen dan diperkirakan dipulangkan, Selasa (8/9) besok.

“Untuk 2 jenazah terakhir, KBRI dengan bantuan pemda setempat masih berusaha menelusuri keluarga korban,” kata Herman.

Herman mengatakan, proses identifikasi jenazah terus berlangsung baik melalui identifikasi visual maupun identifikasi personal effect. Identifikasi melalui tes DNA juga telah dilakukan dengan mengambil sampel DNA keluarga oleh Tim DVI PDRM. 

KBRI Kuala Lumpur juga telah membentuk posko di empat titik untuk membantu keluarga korban dalam melakukan identifikasi jenazah. Saat ini jumlah korban selamat masih tetap 20 orang.

JAKARTA - Tim SAR Gabungan Malaysia dan Indonesia telah menemukan 60 jenazah dari peristiwa tenggelamnya kapal di Selangor. Ada tambahan 32 jenazah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News