Duel Maut: Arif Bawa Badik vs Miki Modal Parang, Satu Nyawa Melayang

Duel Maut: Arif Bawa Badik vs Miki Modal Parang, Satu Nyawa Melayang
Ilustrasi penusukan. Foto: Ardisa Barack/JPNN.com

jpnn.com, KAPUAS - Dual maut terjadi antardua pemuda warga Desa Mantangai Hilir, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10/8). Arif alias Abun (36) tewas mengenaskan setelah dibacoki Miki Rahman (23) menggunakan parang.

”Korban ditemukan adiknya Rugiat dalam tubuh penuh luka parah di samping warung. Korban saat itu sudah meninggal dunia. Saksi lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Mantangai,” kata Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Sony Rizky Anugrah didampingi Kapolsek Mantangai AKP Fariza Lubis, Minggu (11/8).

Sony menuturkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi di Jalan Nyai Indu Runtun Desa Mantangai Hilir dan melakukan penyelidikan. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), aparat juga memeriksa sejumlah saksi.

Hasilnya, identitas terduga pelaku berhasil diidentifikasi. ”Kami melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," katanya.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi Tim Reskrim Polsek Mantangai dan Polres Kapuas mengamankan Miki Rahman (23). Pemuda yang merupakan teman korban itu langsung menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA: Detik-detik Duel Maut Tangan Kosong, Pitingan Mematikan

Dari keterangan Miki, sebelum kejadian itu, pelaku dan korban bersama satu rekannya, menggelar pesta minuman keras (miras). Saat pesta berlangsung, Miki mengeluarkan pernyataan yang membuat Arif tersinggung.

Tanpa pikir panjang, Arif lalu mencabut badiknya dan mengarahkannya pada Miki. Miki merespons serangan itu. Dia berhasil menangkap tangan Arif hingga tangannya terluka. Miki lalu mundur dari tempatnya duduk dan mengeluarkan parang yang diselipkan di di pinggangnya.

Duel maut melibatkan dua pemuda di Kabupaten Kapuas, satunya membawa badik, lawan menenteng parang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News