Duel Maut Dini Hari, Istri Cabut Mandau Tertancap di Perut Suami

Duel Maut Dini Hari, Istri Cabut Mandau Tertancap di Perut Suami
JE sudah ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Peristiwa menggegerkan terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Palangka Raya, Kalteng, tepatnya di kompleks tempat pembuangan sampah.

Citrawandi alias Yahin (26) meninggal dunia ditusuk tetangganya sendiri JE (19), Minggu (13/8) pukul 01.00 dini hari.

Informasi dihimpun Kalteng Pos (Jawa Pos Group) menyebutkan, pertikaian dua rekan kerja itu berawal ketika pelaku dan korban sama-sama sedang menjaga alat berat. Dinginnya angin malam menyebabkan asma Yahin kambuh.

Tak diketahui jelas penyebabnya, JE malah merasa terganggu dan marah-marah kepada rekan kerjanya yang asmanya kambuh tersebut. Yahin balik marah kepada JE. Bahkan, merasa tak ingin mengganggu, Yahin memilih pulang ke rumah.

Namun, tidak berselang lama, JE menyusul ke rumah Yahin dengan membawa sebilah mandau, yang sebelumnya diletakkan di teras rumah.

Saat membuka pintu, petaka terjadi. Yahin memukul dan ditangkis pelaku. JE kemudian mengambil mandau dan menusukkan ke perut korban.

Susi istri korban terkejut melihat suaminya terbungkuk dengan mandau masih tertancap di perutnya. Histeris dan panik, ia kemudian berupaya meraih mandau tersebut dan melepaskannya.

“Setelah membacok itu, dia (pelaku,red) sempat menyampaikan permohonan maaf kepada suami saya, yang sudah lemah dan tertunduk karena banyak mengeluarkan darah,” ungkap Susi kepada Kalteng Pos di ruang jenazah RSUD dr Doris Sylvanus, Minggu siang (13/8).

Peristiwa menggegerkan terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Palangka Raya, Kalteng, tepatnya di kompleks tempat pembuangan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News