Duel Maut Dini Hari, Istri Cabut Mandau Tertancap di Perut Suami

Duel Maut Dini Hari, Istri Cabut Mandau Tertancap di Perut Suami
JE sudah ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban sempat berpesan atau meminta istri tercintanya untuk menjaga dua anaknya yang masih kecil.

Mendengar itu, Susi berusaha menghibur dan menguatkan suaminya agar bisa bertahan hingga sampai di rumah sakit.

Namun, nasib berkata lain. Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, ayah dua anak tersebut sudah tak sadarkan diri dan menghembuskan napas terakhirnya, walaupun sempat mendapatkan pertolongan medis di ruangan IGD RSUD dr Doris Sylvanus.

“Kami tidak tahu mas ada masalah apa, sebab suami saya tidak pernah menceritakan kepada saya. Selain mengeluhkan sakit sesak napas dan nyeri pada bagian dada. Saat itu kami akan beristirahat karena hari sudah larut malam. Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu sambil memanggil ‘om tolong bukakan pintunya om’,” kata Susi menirukan ucapan JE malam itu.

Kemudian lanjut Susi, dengan nada sedikit kesal suaminya kemudian beranjak dan membukakan pintu rumah.

“Saat dia pergi membuka pintu, saya juga sempat melarangnya untuk tidak usah membukakannya. Namun hal itu tidak dihiraukan,” keluhnya.

Dengan kepergian suaminya, tentu akan menambah beban baginya dalam membesarkan kedua anaknya.

“Selama ini kami hidup pas-pasan dan saya juga membantu dia untuk menopang ekonomi keluarga, walaupun harus dengan memulung,” kisahnya sedih.

Peristiwa menggegerkan terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Palangka Raya, Kalteng, tepatnya di kompleks tempat pembuangan sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News