Duh..Bupati Ini Terbiasa Diancam, Pernah Dikejar-kejar 25 Pemotor
jpnn.com - BANDUNG– Bupati Purwakarta mengaku tak takut dengan ancaman dari pengguna Facebook bernama Raden Sya’ir Langit yang melarangnya berkunjung ke daerah Rancah, Ciamis. Ketua DPD Golkar Jabar itu mengaku akan tetap datang meski ancaman tersebut terhadap nyawanya.
Menurut Dedi, dirinya sudah terbiasa mendapat ancaman pembunuhan. “Saya sudah sering diancam seperti itu. Bahkan ketika di Garut dikejar-kejar oleh 25 motor,” kata Dedi usai menghadiri halal bihalal di Gedung Sate, Selasa (12/7).
Menyangkut keamanan dan keselamatan jiwanya, Dedi menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Jika polisi melarang, dirinya baru akan mematuhi untuk tidak berkunjung ke Ciamis.
Namun, sebagai warga negara Indonesia, kata Dedi, dirinya berhak berkunjung ke daerah manapun. “Saya akang datang. Karena undangannya sudah sejak dua bulan lalu. Keselamatan dan keamanan saya serahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Dedi menjelaskan, berbagai ancaman kerap datang dan bukan hanya isapan jempol semata. Mulai dari ancaman pembunuhan, penghadangan, dan ancaman lainnya. “Saya melihat mereka melakukan penghadangan serius. Di Bandung Barat pernah dicegat puluhan orang,” katanya.
Dedi pun berencana melapor karena banyaknya ancaman yang datang. “Nanti kita lihat untuk lapor polisi. Kita tetap datang. Pak Kapolres Ciamis menjamin (kemanan dan keselamatan) saya,” pungkasnya. (agp/dil/jpnn)
BANDUNG– Bupati Purwakarta mengaku tak takut dengan ancaman dari pengguna Facebook bernama Raden Sya’ir Langit yang melarangnya berkunjung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjelasan PJ Gubernur Fatoni soal 6 Ranperda Sumsel
- Info dari Kejagung soal Penyitaan 5 Smelter terkait Korupsi Timah
- Pj Gubernur Agus Fatoni Resmi Lantik Sandi Fahlepi sebagai Pj Bupati Muba, Ini Pesannya
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat