Dukun Ngaku Bisa Obati Covid-19, Ternyata Cuma Modus, 7 Wanita Jadi Korban
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Zazali Hariyono menambahkan, para korban yang melapor berusia 20-40 tahun.
“Mungkin dengan adanya momen covid-19 itu, dia langsung menawarkan diri jika dirinya bisa mengobati pasien corona ini,” kata Zazali.
Sebelumnya, ungkap dia, SD adalah sopir angkot di Tangerang. Lantaran penghasilan menurun, ia beralih profesi menjadi dukun.
“Selain itu pelaku juga menjadi tukang urut panggilan,” jelas Zazali.
Sebelumnya diberitakan, tujuh wanita yang mengaku korban praktik dukun cabul melayangkan laporan ke Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (15/10).
Ketujuh wanita yang tidak saling kenal tersebut termakan iming-iming SD yang mengaku bisa menyembuhkan Covid-19.
Dari pengakuan korban, SD melakukan proses penyembuhan sembari melakukan pelecehan seksual kepada korban.
BACA JUGA: Riandi Ditembak di Kaki, Tewas dengan Kondisi Mengenaskan
Jajaran Polsek Jatiuwung meringkus seorang dukun cabul berinisial SD di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Jumat (16/10/2020) pagi.
- Soal Candaan Kasus Saipul Jamil, Ivan Gunawan: Saya Mengaku Salah
- Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
- Masyarakat Diimbau Mudik Tak Gunakan Sepeda Motor
- Hadiri Bazar Ramadan Kodam Jaya, Kasad Minta Prajurit Bantu Masyarakat
- Modus Pelaku Penipuan Terhadap PT Kamajaya Busana Sebanyak Rp 1,1 Miliar
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?