Dukung Pansus Minyak Goreng, Dedi: Publik Harus Tahu Siapa Mafianya
jpnn.com, JAKARTA - Wacana pembentukan panitia khusus (pansus) terkait krisis minyak goreng yang tengah terjadi mulai bergulir di DPR RI.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pansus dapat mengungkap akar masalah kelangkaan, termasuk pihak-pihak yang melakukan penimbunan.
"Ini harus dicari, siapa sih para mafia minyak goreng ini, publik harus tahu dong para pelakunya. Mereka yang mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat," katanya saat dihubungi, Jumat (18/3).
Menurut politikus Golkar itu, keputusan soal pansus ini sekarang berada di Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel.
Sebelumnya, ujar dia, komisis-komisi terkait sudah menyetujui adanya pansus.
"Kita (Pansus) juga bisa tata niaga pangan untuk diungkap. Kayak kalah gitu loh, masa kita negara kita kalah oleh mafia," ujar bekas Bupati Purwakarta itu.
Dedi menilai keberadaan mafia dalam industri minyak goreng nasional terlihat jelas selama krisis ini.
Karena itu, dia berharap pansus bisa segera bekerja demi mencegaah terulangnya permasalahan serupa, terutama selama bulan Ramadan.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengatakan bahwa pansus dapat mengungkap akar masalah kelangkaan, termasuk pihak-pihak yang melakukan penimbunan
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta
- Akhir Periode Kepengurusan, PIA DPR Berbagi Berkah Ramadan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Airlangga Dinilai Jadi Tokoh Utama di Balik Melejitnya Suara Golkar di Pemilu 2024