E-Commerce Dongkrak Pengiriman Logistik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menyebutkan, arus logistik menjelang Lebaran naik sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan periode normal.
’’Kenaikan ini cukup wajar setiap tahun menjelang Lebaran,’’ ujar Zaldy, Rabu (13/6).
Menurut Zaldy, kenaikan arus logistik mencakup semua sektor.
Namun, yang paling signifikan adalah dampak dari tingginya order di sektor ritel dan e-commerce selama Ramadan.
’’Peminat belanja online itu luar biasa. Sektor inilah yang menjadi pendorong industri logistik berpeluang tumbuh ke depannya,’’ kata Zaldy.
Pelaku logistik menyebut pembangunan infrastruktur makin menunjang untuk meningkatkan pangsa pasar logistik.
Zaldy mengungkapkan, sejauh ini industri logistik Indonesia secara konsisten tumbuh minimal 7,1 persen setiap tahun.
’’Kami melihat infrastruktur yang dibangun cukup masif. Meski tak menurunkan biaya secara langsung, hal ini membuat pelaku logistik punya banyak opsi,’’ papar Zaldy.
arus logistik menjelang Lebaran naik sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan periode normal.
- Strategi Rocketindo Mendampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Kantongi TDPSE, Tokopedia Temui Mendag Laporkan Progres Integrasi dengan TikTok
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024