Edan, Wanita Cantik Ini Simpan Barang Haram di Kamar Apartemennya, Dibayar Rp 10 Juta

Edan, Wanita Cantik Ini Simpan Barang Haram di Kamar Apartemennya, Dibayar Rp 10 Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (tengah depan) pimpin jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/7), penangkapan seorang wanita membawa narkotika. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Wanita berinisial TII alias II ditangkap Polda Metro Jaya lantaran menyimpan narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 15.000 butir dan 5.500 butir Happy Five (H-5) di sebuah unit di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Senin tanggal 6 Juli lalu berhasil mengamankan tersangka TUU alias II dan dilakukan penggeledahan di dalam kamar di unit Tower Kalibata City," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (15/7).

Yusri menjelaskan, kasus ini terungkap berkat informasi masyarakat yang resah dengan adanya transaksi narkoba di sebuah kamar apartemen di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Petugas kemudian mendalami laporan tersebut dan berhasil menangkap tersangka TII setelah melakukan penyelidikan selama dua pekan.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif TII mengaku mendapat barang haram itu dari seseorang yang berinisial HMC yang masih dalam pengejaran petugas.

TII juga mengaku dibayar Rp 10 juta per bulan oleh HMC untuk menyimpan narkotika tersebut.

"Setelah didalami, dia mengaku cuma disuruh seseorang inisialnya HMC yang sekarang jadi DPO. Dia juga ngaku digaji sekitar Rp10 juta per bulan selama pegang barang ini hampir tiga bulan, jadi sekitar Rp30 juta dia terima untuk menyimpan barang ini," kata Yusri.

Atas perbuatannya, tersangka TII dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 junto Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (antara/jpnn)

Wanita berinisial TII alias II menyimpan barang haram di apartemennya dan mendapat bayaran Rp 10 juta per bulan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News