Edy Rahmayadi Minta Tolong Sofyan Djalil

Edy Rahmayadi Minta Tolong Sofyan Djalil
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan soal hambatan pembangunan bendungan di Sumut saat Acara Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat Provinsi Sumut, di Medan, Selasa. (ANTARA/Istimewa (Diskominfo Sumut))

jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengeluhkan sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan sejumlah bendungan di provinsi yang dipimpinnya itu. 

Edy Rahmayadi berharap Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil membantu pembebasan lahan untuk proyek bendungan di Sumut. 

"Tolong Pak Sofyan A Djalil dibantu masalah pembebasan lahan untuk kelancaran pembangunan bendungan di Sumut,” kata Edy Rahmayadi saat acara Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat Provinsi Sumut, di Medan, Selasa (28/12).

Edy menuturkan dari tujuh bendungan yang direncanakan dibangun pemerintah pusat di Sumut, baru satu yang terealisasi, yakni Bendungan Lau Simeme di Deli Serdang. 

Sementara, enam proyek bendungan lainnya belum bisa dijalankan karena terkendala pembebasan lahan.

"Begitu sulitnya mengurus tanah di Sumut," ucap Edy.

Mantan Pangkostrad itu lantas membandingkan daerah-daerah lain memiliki lebih banyak bendungan dibandingkan Sumut. 

Jawa Barat, misalnya, memiliki 11 bendungan, Jawa Timur 18, dan terbanyak di Jawa Tengah dengan 26.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta tolong kepada ke Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News