Efek Anies Baswedan, NasDem Terjun Bebas, Mengerikan!

Efek Anies Baswedan, NasDem Terjun Bebas, Mengerikan!
Tangkapan layar hasil survei Polmatrix tentang Elektabilitas Partai Politik dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26-6-2022). Foto: ANTARA/HO-Polmatrix

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas NasDem langsung merosot drastis setelah memasukkan nama Anies Baswedan ke dalam daftar kandidat capres untuk diusung pada Pilpres 2024. Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Polmatrix pada 11—20 Maret 2022.

"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas NasDem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," ucap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/6).

Menurut Dendik, pilihan NasDem sebetulnya sangat rasional, mengingat figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap sebagai alternatif bagi sebagian publik Indonesia.

Awalnya, arah dukungan NasDem kepada Anies memang memberi insentif elektoral, seperti yang tergambar pada tingginya elektabilitas sejak Desember 2021.

Akan tetapi, ketika dukungan resmi diberikan oleh NasDem, elektabilitas partai ini justru mengalami penurunan tajam.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh pernah mengusulkan duet Anies-Ganjar untuk mengakhiri polarisasi di tengah masyarakat.

Akan tetapi, hal itu sangat bergantung pada koalisi yang terbangun dengan partai-partai lain, terlebih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih terikat sebagai kader PDI Perjuangan.

Posisi unggul elektabilitas partai politik masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan elektabilitas 17,8 persen, disusul Gerindra sebesar 12,4 persen. Selanjutnya terdapat PKB (8,8 persen), Demokrat (8,5 persen), Golkar (7,3 persen), PSI (5,4 persen), dan PKS (5,1 persen). Dengan demikian, hanya tujuh partai politik yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas 4 persen.

Anies Baswedan menjadi nama yang paling mendapat dukungan sebagai calon presiden dalam Rakernas Partai Nasdem baru-baru ini

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News