Eks Presiden Jiang Zemin Wafat, Begitu Besar Jasanya Bagi Ekonomi China
jpnn.com, BEIJING - Mantan Presiden China Jiang Zemin meninggal dunia akibat leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh dalam usia 96 tahun di Shanghai, Rabu.
Berita kematian Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) periode 1989-2022 itu diumumkan secara tertulis oleh Komite Sentral CPC bersama Komite Tetap Kongres Nasional Rakyat China (NPC), Komite Nasional Majelis Konsultasi Politik Rakyat China (CPPCC), Dewan Pemerintahan, dan Komisi Militer Pusat (CMC) di Beijing.
Pengumuman tersebut ditujukan kepada seluruh kader partai, personel militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, demikian media resmi China.
Jiang Zemin memerintah China selama dua periode pada 1993-2003. Dia dikenal sebagai reformis yang meletakkan landasan bagi kebangkitan ekonomi China.
Pria yang menggantikan Deng Xiaoping sebagai presiden China itu meninggal pada pukul 12.13 waktu setempat (11.13 WIB). (ant/dil/jpnn)
Jiang Zemin memerintah China selama dua periode pada 1993-2003. Dia dikenal sebagai reformis yang meletakkan landasan bagi kebangkitan ekonomi China.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- Sopir Salim
- Riau Bakal Miliki Jembatan Terpanjang di Indonesia, China Dikabarkan Turut Andil
- China Sebut Aturan Anti-TikTok Bentuk Persaingan Tidak Sehat
- Mengeklaim Paling Tulus, China Tuduh Amerika Eksploitasi Konflik Ukraina
- ASEAN & Australia Bahas Laut China Selatan, Tiongkok Sampaikan Peringatan