Eks Wali Kota Bergaul dengan Napi, Lalu Terlibat Perampokan Rumah Dinas

Eks Wali Kota Bergaul dengan Napi, Lalu Terlibat Perampokan Rumah Dinas
Polisi menggiring M Samanhudi Anwar yang menjadi tersangka kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar. Foto: ANTARA/Willi Irawan

jpnn.com, SURABAYA - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar.

Bekas pejabat yang baru saja keluar dari penjara karena kasus korupsi pembangunan sekolah itu kembali ditangkap lantaran diduga terlibat perampokan rumah dinas wali kota Blitar.

Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto mengungkapkan anak buahnya menangkap Samanhudi di Blitar pada Jumat (27/1) pukul 03.00 WIB.

"Kami memastikan yang bersangkutan ini sebagai tersangka dalam perkara pencurian dengan kekerasan di rumah dinas wali kota Blitar,” kata Irjen Toni.

Lulusan Akpol 1988 itu menjelaskan penyidik telah memperoleh fakta hukum dan barang bukti tentang keterlibatan Samanhudi dalam kasus itu.

Sebelum menangkap Samanhudi, penyidik terlebih dahulu membekuk lima tersangka lain.

Peran Samanhudi dalam kasus itu ialah sebagai pemberi informasi kepada tersangka lain perihal denah rumah dinas walkot Blitar, termasuk lokasi penyimpanan uang.

“Pelaku sebelumnya bertemu dan berkomunikasi dengan tersangka Samahudi di satu lapas. Tersangka memberikan informasi tentang keberadaan tempat penyimpanan uang dan waktu yang baik untuk melakukan aksi itu,” tutur Irjen Toni.

Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar yang baru saja keluar dari penjara karena kasus korupsi pembangunan sekolah kembali ditangkap karena kasus perampokan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News