Ekspansi Cari Dana Rp 400 Miliar

Ekspansi Cari Dana Rp 400 Miliar
Ekspansi Cari Dana Rp 400 Miliar
JAKARTA - Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tengah mencari pinjaman senilai Rp 400 miliar. Dana segar itu bakal dipakai untuk sejumlah kebutuhan ekspansi. Maklum, menongsong pemberlakukan Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) di masa mendatang. ”Kita lihat nanti seperti apa pinjaman itu. Kami sedang konsen pada rights Issue,” tukas Rusdi Rosman, Direktur Utama Kimia Farma, di Jakarta, Kamis (24/5).

Rusdi mengklaim terkait rencana pinjaman itu sejumlah perbankan telah berkomitmen tampil sebagai penyedia. Perbankan tersebut baik dari dalam negeri maupun asing sama-sama berebut. Tetapi, manajemen memastikan untuk memprioritaskan perbankan lokal terutama pemerintah. "Ada BCA, Bank of Tokyo dan OCBC,” imbuhnya.

Mengenai rencana right issue, perseroan memastikan bakal melepas 20 persen saham. Dalam 20 persen itu ada share swap antara manajemen dan Indofarma. Jadi nanti tinggal di swap. Kemungkinan besar nantinya Indofarma bakal menjadi anak usaha. ”Tetapi, untuk kepastiannya lihat saja nanti,” ulasnya.

Karena itu, manajemen belum bisa memastikan rencana akuisisi Indofarma. Tataran harga dan jumlah belum bisa dipastikan. Sebab, kalau rencana itu dilakukan harus melihat dan menguntit situasi market. "Sedang disusun untuk dipertajam PP nya," elasknya.

JAKARTA - Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tengah mencari pinjaman senilai Rp 400 miliar. Dana segar itu bakal dipakai untuk sejumlah kebutuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News