Eksportir Meksiko Kesulitan Dapat Sertifikasi Halal Indonesia

Eksportir Meksiko Kesulitan Dapat Sertifikasi Halal Indonesia
Delegasi pelaku bisnis Meksiko dalam forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) saat melakukan kunjungan ke pabrik perusahaan Sinarmas Pulp and Paper di Tangerang. Foto: ANTARA/Suwanti

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku bisnis dari Meksiko menghadapi sejumlah tantangan besar dalam upaya mereka menembus pasar Indonesia. Salah satu tantangan itu adalah sertifikasi halal.

Hal itu disampaikan perwakilan delegasi pebisnis Meksiko, Ivan Hernandez Ruiz dalam forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) di Tangerang, Senin (14/10). Menurutnya, perusahaan Meksiko masih memerlukan bantuan untuk mendapat sertifikasi halal.

“Saya kira yang menjadi tantangan kunci adalah bagaimana membantu perusahaan Meksiko untuk mendapat sertifikasi yang diperlukan agar bisa masuk pasar Indonesia, semisal sertifikasi halal,” kata Ivan.

Ivan, yang bekerja untuk perusahaan layanan ekspor dan impor bernama SBE, mengakui bahwa pelaku bisnis di Meksiko masih memerlukan proses yang panjang untuk bisa mencapai sertifikasi tersebut.

Walaupun begitu, Meksiko menawarkan berbagai komoditas lain yang saat ini telah mereka ekspor dan dapat terus ditingkatkan nilainya, seperti tomat, lemon, serta daging-dagingan termasuk daging babi.

Ivan juga menyebutkan bahwa para pelaku bisnis Meksiko mulai menyasar Indonesia sebagai pasar potensial di Asia. Hanya saja, karena terbilang masih baru, dia mengakui bahwa kesadaran masyarakat Indonesia akan produk dari Meksiko belum cukup tinggi.

“Saya rasa pasar Indonesia sangat besar dan terus bertumbuh, kami di sini karena menyadari akan adanya peningkatan konsumsi masyarakat,” ujar Ivan.

"Kami harus bekerja lebih keras, saat ini kami ingin mengenal pasar Indonesia lalu berkomitmen pada relasi dagang Meksiko-Asia, serta mengidentifikasi kesempatan bisnis yang ada,” tambah dia.

Pelaku bisnis dari Meksiko menghadapi sejumlah tantangan besar dalam upaya mereka menembus pasar Indonesia. Salah satu tantangan itu adalah sertifikasi halal

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News