Ekspresi Jokowi Keluar dari Bareskrim, Ijazah Diambil Lagi

jpnn.com - Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri saat proses klarifikasi terkait laporan soal ijazah.
"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya, sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
"Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa. Saya kira di sekitar itu," lanjutnya.
Jokowi diklarifikasi selama satu jam oleh penyidik Bareskrim Polri. Dia tiba pada pukul 9.43 WIB dan selesai diklarifikasi pada pukul 10.48 WIB.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan selain untuk memberikan klarifikasi, dia juga datan mengambil ijazahnya yang diserahkan ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu untuk diperiksa.
"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5).
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dicecar 22 pertanyaan oleh Bareskrim Polri. Dia juga mengambil lagi ijazah yang sebelumnya diserahkan.
- Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli Era Jokowi
- Prabowo Bubarkan Satgas Saber Pungli Era Jokowi, Alasannya Begini
- ProJo Tak Yakin Jokowi Bakal Maju dalam Pemilihan Ketum PSI
- Soal Isu Pemprov Sumut Pengin Ambil Empat Pulau, Istana Bilang Begini
- Wamendagri Bima Arya Bantah Ada Jokowi dan Bobby di Balik Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut
- Anggap Jokowi Layak Jadi Nabi, Kader PSI Dinilai Menistakan Rasul