Elektabilitas Golkar Langsung Jeblok
Selasa, 18 Juli 2017 – 04:53 WIB
Entah kebetulan atau kesengajaan, pansus angket dipimpin politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, yang namanya juga disebut dalam dakwaan kasus e-KTP.
”Komentar yang ditampilkan lewat pansus angket juga banyak dari Golkar, khususnya yang miring-miring. Misalnya, ide tentang pembekuan anggaran KPK munculnya dari Misbakhun. Orang tahu itu kader Partai Golkar,” paparnya.
Dari hasil survei internal Golkar, penurunan elektabilitas 3 persen paling banyak disebabkan kasus e-KTP.
Sebanyak 67 persen pandangan publik menilai saat ini Golkar terbelit kasus yang merugikan negara lebih dari Rp 2 triliun tersebut. ”Jika tidak ada pembenahan, tentu ini merugikan Golkar sendiri,” tuturnya. (bay/c9/fat)
Dugaan keterlibatan Setya Novanto dan sejumlah politisi Partai Golkar dalam kasus megakorupsi KTP elektronik (e-KTP) berimbas pada elektabilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar