Elemen Islam Langsung Bereaksi

Mendatangi Mapolresta Solo Menuntut Pembebasan ABB

Elemen Islam Langsung Bereaksi
Elemen Islam Langsung Bereaksi
SOLO -- Tidak perlu menunggu lama, melihat reaksi para simpatisan ustad Abu Bakar Ba"asyir pascapenangkapan oleh Densus 88. Ratusan pendukung dan simpatisan Ba"asyir menggelar unjuk rasa hanya beberapa jam setelah penangkapan pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki ini. Sekitar pukul 16.00, ratusan massa yang mayoritas simpatisan Ba"asyir mendatangi Polsekta Solo. Mereka mendesak pembebasan Ba"asyir bersama empat orang yang ditangkap densus.

Massa ini terdiri dari berbagai elemen, di antaranya Front Pembela Islam (FPI) Surakarta, Putra Al Mukmin, dan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT). Mereka bertolak dari Masjid Baitussalam Tipes, ke polsekta dengan berjalan kami, seusai menunaikan salat Azar. Sepanjang jalan yang dilalui, massa meneriakkan yel-yel serta takbir yang isinya mengutuk penangkapan Ba"asyir.

Para pengunjuk rasa ini kecewa dengan aksi penangkapan Ba"asyir. Penangkapan ini dianggap telah menzalimi umat Islam serta melanggar hukum. Setibanya di depan Mapolresta Solo massa dihadang barikade kawat berduri yang sudah disiapkan polisi. Puluhan polisi juga terlihat berjaga-jaga di halaman mapolsekta. Lantaran tak bisa merangsek masuk, massa kemudian bergantian berorasi mengutuk penangkapan dan menuntut pembebasan Ba"asyir. Koordinator FPI Choirul dalam orasinya menyatakan bahwa negara Indonesia sebagai negara hukum, tapi justru aparat penegak hukumnya melanggar hukum.

"Penangkapan ada aturannya dan harus ada suratnya. Ustad Abu Bakar Ba"asyir adalah orang yang terbuka. Tapi kenapa diperlakukan seperti itu. Perbuatan itu sangat dilaknat oleh Allah," koar Choirul dengan suara lantang.Dia menilai kalau Densus 88 Antiteror telah berbuat sewenang-wenang. Choirul mengaku kalau dirinya bersama dengan para pengikutnya serta para santri siap berjihad dan telah siap mati.

SOLO -- Tidak perlu menunggu lama, melihat reaksi para simpatisan ustad Abu Bakar Ba"asyir pascapenangkapan oleh Densus 88. Ratusan pendukung dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News