Emma Raducanu: Menonton Ulang Final US Open Membuatku Tegang
jpnn.com, LONDON - Petenis asal Inggris, Emma Raducanu belum lama menjuarai US Open 2021.
Di final, perempuan 18 tahun itu mengalahkan petenis muda lainnya, yakni Leylah Fernandes (Kanada) lewat dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-3.
Baru-baru ini Raducanu mengungkapkan sebuah fakta menarik bahwa dia lebih merasa tertekan ketika melihat perjuangannya di final dibanding saat bermain di lapangan.
Dia mengaku ada ketegangan tersendiri ketika menonton ulang partai Final US Open 2021.
"Saya hanya benar-benar ingin membiarkan momen itu meresap, tetapi menonton jelas lebih menegangkan dari pada bermain karena anda tidak memiliki kontrol setidaknya seperti saat anda di lapangan" tuturnya.
Meski tegang, Raducanu mengaku sangat terkesan melihat jatuh-bangun perjuangannya demi merengkuh gelar bergengsi tersebut.
"Saya melihat cuplikan ketika saya jatuh dan itu cukup panjang. Saat melihatnya dalam gerakan lambat, itu membuat saya terkesan," tambahnya.
Raducanu merupakan wanita Inggris pertama yang memenangi gelar Grand Slam dalam 44 tahun. Sebuah pencapaian fantastis, terlebih usianya juga masih muda.(skysports/mcr15/jpnn)
Jawara US Open 2021 Emma Raducanu akui menonton ulang Final US Open membuatnya tegang. Simak penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Luna Maya Alami Cedera Saat Main Tenis Gegara Hal Ini
- Petenis Top Ons Jabeur Siap Mendonasikan Uang Hadiah WTA Finals kepada Palestina
- US Open 2023: Novak Djokovic jadi Petenis Terhebat Sepanjang Masa
- Coco Gauff, Cewek 19 Tahun Itu jadi Juara US Open 2023
- Alcaraz Tumbang, Medvedev Vs Djokovic di Final US Open 2023
- US Open 2023: Hanya Steffi Graf, Ana Ivanovic, dan Aryna Sabalenka yang Bisa Begitu