Empat Nelayan Hilang Itu Sudah Kembali, Sungguh Mengharukan

Empat Nelayan Hilang Itu Sudah Kembali, Sungguh Mengharukan
Suasana haru penyambutan empat nelayan Pidie yang sempat dilaporkan hilang delapan hari di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, Jumat (25/12/2020). ANTARA/M Haris SA

jpnn.com, BANDA ACEH - Kepulangan empat nelayan asal Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh disambut dalam suasana haru oleh ratusan keluarga dan kerabat mereka pada Jumat (25/12).

Mereka adalah Nurdin (55), Yusri (30), M Razi (37), dan Pawang Gam (38). Mereka merupakan anak buah kapal KM Raja Walied 02.

Kedatangan mereka disambut warga saat tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, keempat nelayan itu dilaporkan hilang selama delapan hari karena kapalnya terombang-ambing sampai mendekati perairan negara Myanmar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, KM Walied 02 itu berlayar dari PPS Lampulo Banda Aceh tujuan ke Kabupaten Pidie pada Jumat (18/12).

Namun sesampainya di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang dengan Krueng Raya, Aceh Besar, kapal motor mereka mengalami kerusakan mesin.

Akibatnya, kapal mereka terbawa arus hingga melewati perairan Myanmar.

Setelah beberapa hari terkatung-katung di lautan, mereka ditemukan nelayan Lampulo, Banda Aceh, KM Pusaka Esa, pada 23 Desember lalu, dan menarik KM Raja Walied 02 ke PPS Lampulo.

Kepulangan empat nelayan yang sebelumnya dilaporkan telah hilang tersebut disambut ratusan warga dalam suasana haru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News