Empat Pegawai Rumah Sakit Situbondo Positif Covid-19

jpnn.com, SITUBONDO - Jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di Situbondo, Jawa Timur, bertambah delapan orang. Dengan penambahan ini, jumlah keseluruhan pasien corona itu sebanyak 85 orang dari sebelumnya 77.

"Hasil tes usap (swab test) hari ini yang diterima dari laboratorium BBTKLPP Surabaya, pasien positif corona bertambah delapan orang, empat pasien di antaranya merupakan pegawai RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Selasa (16/6) malam.

Empat pasien corona yang merupakan pagawai rumah sakit milik Pemkab Situbondo itu adalah AS (30), warga Desa Paowan dan YN (43), warga Desa Pleyan (Kecamatan Panarukan), ST (33), warga Kelurahan Patokan dan DY (28), warga Desa Talkandang (Kecamatan Situbondo).

"Empat orang pasien corona pegawai rumah sakit tersebut masih belum diketahui tertular dari siapa dan di mana. Sampai saat ini masih dilakukan pelacakan oleh pihak rumah sakit," katanya.

Sementara empat pasien corona lainnya, yaitu inisial J (44), warga Desa Kotakan (Kecamatan Situbondo) sudah meninggal dunia pada 10 Juni 2020. Selanjutnya inisial DS (48), warga Kelurahan Patokan (Kecamatan Situbondo) kontak erat dengan pasien positif meninggal dunia inisial T, warga Kelurahan Mimbaan (Kecamatan Panji).

Pasien positif corona selanjutnya, inisial SS (31), warga Desa Jangkar (Kecamatan Jangkar) dan RH (38), warga Desa Palangan (Kecamatan Jangkar).

"Kedua pasien positif COVID-19 di Desa Jangkar dan Palangan ini, kontak erat dengan almarhum FA, warga Desa Jangkar," kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Pemerintah Kabupaten Situbondo itu.

Data sebaran COVID-19 Situbondo, hingga hari ini tercatat jumlah pasien COVID-19 sebanyak 85 orang, 11 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan delapan orang meninggal dunia. Untuk pasien dalam perawatan 66 orang, perinciannya 19 pasien dirawat di rumah sakit, 13 orang isolasi mandiri dan 34 orang pasien lainnya dikarantina.