Escobar Nongol di Singapura, Kolombia Marah

Escobar Nongol di Singapura, Kolombia Marah
Salah satu mural di Kafe Escobar, Singapura. Foto: Facebook

jpnn.com, SINGAPURA - Pemerintah Kolombia menyurati Kementerian Luar Negeri Singapura terkait sebuah kafe di negara pulau itu. Kafe tersebut dianggap melakukan glorifikasi terhadap sosok gembong narkoba legendaris Pablo Escobar.

Kafe tersebut memang terang-terangan mengusung tema Pablo Escobar. Selain menggunakan nama, dinding kafe juga dihiasi berbagai mural yang memperlihatkan sosok Don Pablo dan gaya hidup mewahnya. Bahkan siluet muka Escobar pun dijadikan logo.

”Kolombia tidak bisa menoleransi penghargaan kepada pelaku kriminal itu (Escobar, Red),” bunyi surat yang dikirim pemerintah Kolombia seperti dilansir AFP Kamis (8/2).

Tak heran Bogot marah. Bagi Kolombia, Pablo Escobar tetap momok menakutkan, meski bos kartel Medelilin itu sudah tewas lebih dari 24 tahun lalu.

Sosoknya mengingatkan akan era kelam di mana bandar narkoba menguasai negeri di Amerika Selatan tersebut.

Dalam surat bertanggal 2 Februari tersebut, pemerintah Kolombia menegaskan bahwa Escobar adalah pelaku kriminal terburuk sepanjang sejarah Kolombia.

Kehawatiran serupa dilontarkan Badan Narkotika Pusat (CNB) Singapura. Bukan hanya itu, halaman Facebook restoran tersebut juga kerap mendapat banyak ancaman gara-gara nama yang dipakai.

Ancaman tetap ada meski pihak pengelola Rabu lalu (7/2) mengumumkan akan mengganti logo bergambar siluet wajah Pablo Escobar. Tapi, nama Escobar akan tetap digunakan.

Sebuah kafe di Singapura membuat pemerintah Kolombia marah. Pasalnya, tempat ngopi-ngopi dan nyemil itu melakukan glorifikasi terhadap sosok Pablo Escobar

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News