ESDM: Gunakan Gas, Tekan Subsidi Minyak Tanah

ESDM: Gunakan Gas, Tekan Subsidi Minyak Tanah
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Foto: Agus Srimudin/JPNN.
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, Kamis (18/3), menandatangani prasasti pemanfaatan gas kota untuk Kota Palembang (Sumatera Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur). Penandatanganan dilakukan di kantor KESDM di Jakarta. Selain dua kota itu, program diversitifikasi gas untuk menggantikan minyak tanah juga dilakukan di beberapa kota tanah air.

Pada 2010, Kementerian ESDM sudah mengalokasikan dalam APBN sebesar Rp 188 miliar untuk konversi minyak tanah ke gas di sejumlah daerah, seperti Lampung, Jabodetabek (khusus Rusun), Tarakan, Depok, Bekasi, Bontang dan Sulsel. Dana itu meningkat dari alokasi 2009 yang sebesar Rp 70 miliar untuk Palembang dan Surabaya.

Dikatakan, program prioritas bidang migas ini akan terus berlanjut pada 2012, yaitu dialokasikan untuk Sorong, Pekanbaru, Subang dan Lhouksumawe. Lalu pada 2013, pemerintah memprogramkan konversi untuk daerah Muara Enim, Prabumulih, Semarang dan Samarinda. Sedangka pada 2014 dialokasikan untuk Cilegon, Tenggarong dan Kaltim.

"Subsidi APBN untuk minyak tanah masih sangat tinggi. Pada 2009 saja mencapai Rp 45 triliun. Angka inilah yang terus ditekan dengan cara konversi ke gas. Diperkirakan dalam setahun bisa menghemat Rp 1 triliun," kata Darwin Saleh. (gus/ito/jpnn)

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, Kamis (18/3), menandatangani prasasti pemanfaatan gas kota untuk Kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News