Euforia Malam Tahun Baru di Manila dan Piala AFF 2022 Tanpa Gereget di Filipina

Omo -panggilan akrab Eduardo Homo- menjelaskan jam buka beberapa kelab malam pun lebih mundur dibandingkan pada hari-hari biasa. “Merayakan tahun baru terlebih dahulu," tuturnya.
Menurut dia, sudah menjadi hal lumrah bahwa perkantoran pemerintah maupun swasta meliburkan para pegawai mereka pada hari terakhir menjelang pergantian tahun. Suasana pesta besar memang begitu terasa di kalangan warga Manila.
Namun, berbeda dari lalu lintas kota-kota besar di Indonesia yang biasanya macet saat malam tahun baru, jalan-jalan utama di Manila justru terlihat lengang.
"Jalanan utama sepi karena hari libur. Ini seperti hari berkumpul dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Jalanan yang dekat dengan perkampungan yang ramai dan macet," ujar Omo.
Pada malam tahun baru di Manila, kata Omo, biasanya yang terdengar tidak hanya suara petasan dan kembang api, tetapi juga sirene mobil pemadam kebakaran.
"Ada pesta kembang api dan petasan, tetapi juga ada kebakaran dan korban," kata Omo.
Pria 55 tahun itu memaparkan pada perayaan malam Tahun Baru 2022, ada rekannya yang mengalami luka bakar karena kembang api.
Menurut dia, banyak kejadian serupa terjadi di tempat-tempat lainnya karena euforia pada perayaan pergantian tahun membuat orang-orang kurang berhati-hati.
Kemeriahan iala AFF 2022 tidak terlihat di Manila. Memang sepak bola bukanlah cabang olahraga favorit bagi masyarakat Filipina.
- Indonesia Dicoret sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hasto Kristiyanto: Jangan Saling Menyalahkan
- Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketua Komisi X DPR Bilang Begini
- Timnas Indonesia vs Burundi: Jordi Amat Persembahkan Gol untuk Orang Tersayang
- Timnas Indonesia Terhindar Kekalahan dari Burundi, Shin Tae Yong Bocorkan Resepnya
- Shin Tae Yong Sanjung Pemainnya Setinggi Langit Seusai Bermain Imbang Kontra Burundi
- Susunan Pemain Indonesia vs Burundi, Asnawi-Arhan Cadangan